Tujuan
Membuat animasi walk cycle
Dasar Teori
Walk cycle : Walk Cycle, merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah produk animasi. Setiap karakter animasi yang menyentuh tanah membutuhkan cara untuk bergerak kesana kemari, biasanya setiap karakter yang berkaki mempunyai siklus berjalan (walk cycle) ini. Tidak peduli karakter itu berkaki dua, tiga, empat bahkan seribu mempunyai siklus ini sebelum mempunyai pose-pose gerakan tertentu yang lain.Sebenarnya, walk cycle yang harus dipunyai sebuah karakter animasi ada banyak, tergantung pada posisi pengambilan angle kamera yang diambil, untuk setiap posisi gambar pada aninasi turn arround semua (depan, 3/4 depan samping kanan, samping kanan, 3/4 belakang samping kanan, belakang dst.) punya walk cycle-nya bahkan ditambah posisi kamera di atas dan bawah kalau perlu.(Wow banyak bangeet...)
Timing and Spacing (Slow in/Slow out) : timing berhubungan dengan durasi atau jumlah frame yang diperlukan oleh sebuah action. timing yang tepat akan membuat sebuah action tampil meyakinkan. berikut adalah penjelasan singkat tentang animasi yang menggunakan timing yang tepat versus animasi dengan timing yang kurang pas. Sedangkan spacing berhubungan dengan kecepatan sebuah benda. apakah benda tersebut memiliki kecepatan konstan atau dipercepat atau diperlambat atau kombinasi dipercepat dan diperlambat.berikut adalah variasi-variasi spacing dalam proses pembuatan animasi
.
Arcs : Arcs artinya lengkungan. secara umum, di dunia nyata, hampir tidak ada gerakan lurus atau diagonal sempurna. semuanya ada lengkungannya. pada kasus bouncing ball across screen, lintasannya akan membentuk lengkungan sebagai berikut:
Arcs of bouncing ball across screen (www.angryanimator.com)demikian beberapa prinsip yang bisa digunakan untuk membuat animasi batu bata jatuh yang meyakinkan. gunakan prinsip-prinsip tersebut untuk memaksimalkan hasil animasi kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar