TUJUAN
Membuat animasi Flour Sack Waving (loop)
ALAT DAN BAHAN
- Laptop/ PC
- Pencil 2D
- Wacom Intuos3
DASAR TEORI
Masih seperti latihan sebelumnya, dasar teori kali ini masih mengacu pada Timing and Spacing, Arcs, Stretch and Squash.
Flour Sack Waving (loop)
Flour Sack Melambaikan (loop) memberi hidup kepada karakter, bahkan ketika itu berdiri diam. Setiap animator mengembangkan / gaya melambainya sendiri.
Timing and Spacing
Keahlian dalam pengaturan waktu dalam animasi diperoleh dengan pengalaman dan eksperimen pribadi, menggunakan metode trial and error dalam menyempurnakan teknik.
Gambar yang jumlahnya banyak akan menghasilkan gerakan lambat dan halus. Gambar sedikit menghasilkan gerakan lebih cepat dan lebih kasar.
Berbagai waktu lambat dan cepat dalam adegan menambahkan tekstur dan menarik bagi gerakan. Juga, ada waktu dalam ealis dari karakter untuk membangun suasana hati, emosi, dan reaksi terhadap karakter lain atau situasi.
Mempelajari gerakan eali dan penyanyi di atas panggung dan di film berguna ketika menghidupkan karakter manusia atau hewan.
Agar timing akurat, diperlukan pengaturan dope sheets pada animasi manual maupun timeline pada animasi digital, yang berisi keterangan tentang gerakan, dialog dan waktu.
Arcs
Pada animasi, ealis pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih ealistic, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.
Stretch and Squash
Pemberian unsur kelenturan yang berdampak pada perubahan bentuk pada sebuah gerakan agar menciptakan kesan benda yang berbobot dan bervolume dalam gerakan animasi.
Hasil Praktikum dengan menggunakan pencil 2D